Negara Finlandia, Salah Satu Wujud Nyata Masyarakat Ideal

Suaramajalengka.com//Artikel Dunia – Secara garis besar yang dimaksud dengan masyarakat ideal adalah konsep kehidupan masyarakat yang madani dan berkembang secara alamiah tanpa ada tekanan yang dialami oleh masyarakatnya. Dari sudut pandang ahli, Karl Marx yang melihat dari aspek materialisme menyatakan suatu masyarakat ideal akan terbentuk jika tidak ada pertentangan antara kelas sosial di suatu kehidupan bermasyarakat, yang dimaksud disini adalah tidak ada lagi dominasi dan juga hak istimewa untuk kaum borjuis terhadap kaum proletar. Semua kelas sosial diperlakukan sama dan adil di mata hukum dan pemerintah.

Jurgen Habermas yang melihat dari aspek komunikasi berpendapat bahwa masyarakat ideal merupakan masyarakat yang komunikatif, hal ini merupakan upaya dari suatu masyarakat untuk mencapai otonomi dan kedewasaan, bebas dari dominasi dengan tindakan emansipatorisnya. Kedua pendapat yang disampaikan oleh kedua ahli ini pada dasarnya memiliki kesamaan, yaitu kebebasan serta persamaan hak dalam berbagai kehidupan masyarakat. Selain kedua aspek tersebut ada beberapa aspek lain yang harus dimiliki suatu negara/masyarakat untuk mencapai masyarakat ideal yaitu ;
• Pemerintah, peran pemerintah sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang ideal. Pemerintah dikatakan berhasil dalam memberikan pelayanan serta mengorganisasikan masyarakatnya jika berhasil mewujudkan beberapa peran strategis pemerintah diantaranya, memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, menumbuhkan kemandirian serta perkembangan pada masyarakatnya baik dari segi pola pikir, pendidikan dan moral serta menggerakan masyarakat dalam berpartisipasi membangun negaranya.

• Masyarakat, peran masyarakat merupakan aspek utama dalam mewujudkan masyarakat ideal. Hal ini dikarenakan untuk menghasilkan sistem pemerintahan yang unggul, pemerintahan harus diisi dengan sumber daya manusia yang unggul juga. Masyarakat harus bisa memberikan sumbangan bagi pembangunan bangsa dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Sumbangan-sumbangan ini berisikan rumusan berbagai kebutuhan masyarakat, merencanakannya sepenuhnya dan melaksanakan rencananya sebaik-baiknya.
• Kebabasan berpendapat, masyarakat bebas berpendapat dan menentukan pilihannya. Lalu, pendapat-pendapat mereka diarahkan kepada harmonisasi. Selain itu, masyarakat juga harus mendapatkan hak untuk bisa ikut terlibat dalam pengambilan keputusan maupun forum kemasyarakatan.
• Tidak adanya diskriminasi, dominasi dan diskriminasi harus dihapuskan dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga dapat tercipta akses terbuka terhadap pelayanan sosial bagi seluruh masyarakat. Tidak adanya hak istimewa, semua masyarakat di mata pemerintah, hukum dan negara

Beberapa aspek diatas merupakan rangkuman dari beberapa aspek yang harus dimiliki suatu negara atau masyarakat untuk bisa mencapai masyarakat ideal. Pertanyaannya, apakah ada negara yang sudah berhasil memenuhi aspek-aspek diatas dan mencapai yang disebut dengan masyarakat ideal? Jawabannya tentu ada, negara tersebut adalah Finlandia.
Finlandia merupakan sebuah negara nordik yang terletak di Eropa Utara dan merupakan negara yang tergabung di Uni Eropa. Menurut penelitian World Happiness Report selama empat tahun berturut-turut negara Finlandia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia. Indikator kebahagiaan dalam penelitian ini mempertimbangkan struktur demografi, sosial dan politik nasional yang telah dikombinasikan dengan kebijakan strategis serta tingkat penularan penyakit dan kematian yang diakibatkan oleh pandemi virus Covid-19.

Mengapa masyarakat Finlandia merasa bahagia tinggal di negara mereka? Tentu saja hal ini dikarenakan telah terpenuhinya aspek-aspek tadi yang telah kita bahas diatas. Kondisi di negara paling bahagia ini menunjukan telah berhasil dalam membuat masyarakatnya sejahtera sehingga mereka bisa hidup lebih bahagia.
Biaya kesehatan yang murah, menurut Tom Lippo yang merupakan pendiri firma hukum Fact Law di Finlandia mengatakan, masalah kesehatan di Finlandia merupakan masalah moral bukan masalah ekonomi. Layanan kesehatan publik dibiayai melalui pajak kota dan seluruh masyarakat memiliki hak untuk menggunakan serta mendapatkan layanan perawatan dan kesehatan publik. Sistem jaminan sosial di Finlandia memberikan bantuan keuangan untuk individu dan keluarga sejak lahir hingga usia tua, tunjangan itu meliputi pengangguran.

Selain itu, banyak lagi tunjangan lainnya yang diberikan pemerintah untuk masyarakatnya seperti tunjangan anak, tunjangan keluarga, tunjangan pengasuh pribadi dan tunjangan melahirkan. Kemudahan mendapatkan fasilitas kesehatan membuat masyarakat Finlandia tidak khawatir soal biaya kesehatan yang biasanya mahal sehingga hal ini merupakan salah satu faktor mangapa masyarakat Finlandia lebih bahagia.
Pemerintah di Finlandia juga memastikan masyarakatnya bisa menikmati fasilitas dan kebutuhan publik yang memadai. Pemerintah sangat memerhatikan kinerja masyarakat, kesetaraan, pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. Finlandia sendiri terkenal sebagai negara dengan tingkat kejahatan yang rendah, hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan dari World Economic Forum, The Travel & Tourism Competitiveness report 2017, bahwa Finlandia merupakan negara paling aman.
Selain itu, Finlandia juga negara yang mengedepankan kesetaraan dan kebebasan penduduknya. Kesetaraan disini terlihat dari dapatnya hak pendidikan dan kesehatan yang baik untuk seluruh kalangan masyarakat tak terkecuali orang miskin bahkan pengangguran. Kelas menengah di Finlandia terbilang sangat besar dan tingkat kemiskinan sangat kecil. Tak hanya masalah ekonomi Finlandia juga sangat mendukung adanya kesetaraan gender, hal ini bisa kita lihat dengan penghargaan yang diberikan oleh World Economic Forum, Global Gender Gap Index 2020 sebagai negara dengan kesetaraan gender di peringkat ketiga.

Finlandia juga sangat menjunjung tinggi keseimbangan antara waktu untuk bersenang-senang dan bekerja. Keseimbangan kehidupan ini didukung oleh libur panjang dan jam kerja yang wajar. Beberapa perusahaan memiliki sistem cuti berbayar untuk karyawan mereka, termasuk, cuti orang tua dan cuti sakit. Bahkan, di Finlandia hari libur tidak dianggap sebagai bagian dari cuti tahunan. Oleh karena itu, gaji dibayarkan seperti hari biasa.
Finlandia juga sangat suka berwisata menikmati alam, mengingat negara mereka yang memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Mereka juga suka sauna, hamper setiap kompleks rumah atau apartemen memiliki sauna yang dipercayai meningkatkan kekebelan tubuh oleh masyarakat Finlandia, terbukti dari 5,5 juta populasi disana diperikarakan ada 2 juta sauna di negara Finlandia.

Salah satu faktor penting bagi suatu negara jika ingin menjadi suatu negara yang maju atau yang mencapai kata masyarakat ideal adalah dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan sistem Pendidikan serta pengajaran yang moral yang baik dan benar juga. Itulah mengapa sistem Pendidikan di Finlandia merupakan salah satu yang paling terbaik di dunia.

Menurut data dari PISA, Finlandia menjadi satu-satunya negara yang dimana para siswanya memiliki minat serta kemampuan literasi yang tinggi dan tingkat harapan hidup yang tinggi pula. Hal tersebut dikarenakan siswa di Finlandia memiliki kehidupan yang seimbang antara kegiatan sekolah dan kegiatan sehari-hari. Dengan adanya keseimbangan ini berarti mereka tidak merasakan adanya stres berlebihan yang diakibatkan oleh kegiatan sekolah yang berlebihan.

Selain itu, mereka juga dibebaskan untuk memilih dan mengikuti berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan. Ekstrakurikuler merupakan salah satu wadah untuk para siswa untuk mengembangkan kreativitas yang mereka miliki. Hal ini bisa mengembangkan kinerja dari kedua otak kanan dan kiri yang dimiliki tiap siswa. Ada 9 alasan utama mengapa Finlandia bisa disebut sebagai negara yang memiliki pendidikan yang terbaik, diantara lain ;
• Kesempatan yang sama untuk seluruh kalangan masyarakat, tujuan utama dari sistem pendidikan di Finlandia adalah Pendidikan universal yang berkualitas. Maksud pendidikan universal disini adalah pendidikan yang gratis, komprehensif dan inklusif yang diberikan kepada seluruh kalangan masyarakat.
• Metode pembelajaran yang berbeda dari kebanyakan sistem pendidikan di negara lain. Finlandia lebih fokus pada metode kualitatif seperti pengembangan keseluruhan siswa dan pembelajaran soft skills, daripada keterampilan menghafal dan skor kuantitatif para siswa.

• Pada fase awal sekolah ada penekanan kuat terhadap metode belajar melalui bermain, sebelum anak-anak melalui usia masuk sekolah. Penitipan anak dan Pendidikan pra sekolah mengikuti kurikulum Pendidikan dan Perawatan Anak Usia Dini (ECEC) nasional yang sangat meyakini untuk membiarkan anak-anak menjadi dan bersikap seperti anak-anak seutuhnya, dengan berfokus pada permainan, kesehatan dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.
• Saat tahun pertama sekolah yaitu diumur 7 tahun, siswa sangat jarang diberikan Pekerjaan Rumah (PR) dan jam sekolah sangat pendek, hal ini dilakukan agar para siswa dapat memiliki jam bermain dan belajar serta mengembangkan hobi mereka di luar sekolah. Hal ini juga berpengaruh terhadap tingkat harapan hidup para siswa yang tinggi.
• Di sistem Pendidikan Finlandia tidak terdapat peringkat maupun ujian standar nasional. Pembelajaran dilakukan secara personal agar tiap siswa dapat berdaya dengan kekuatan masing-masing. Mereka dapat belajar apapun yang mereka minati dan tiap siswa benar-benar memegang kunci untuk membuka potensi mereka sendiri.

Itulah beberapa faktor mengapa negara Finlandia merupakan bentuk nyata tercapainya masyarakat ideal. Akar dari semuanya adalah sistem pendidikan yang baik sehingga menciptakan pola pikir masyarakat yang baik untuk menghasilkan pemimpin yang baik untuk membangun negara yang baik pula.

Sumber : kumparan.com

Pos terkait