suaramajalengka – Lemah Sugih. Nasib naas dialami Sulaeman salah satu wartawan dari Media Fokus Berita Indonesi (FBI) dan Warya dari Media Metro Jabar, Senin (28/06/21). Pasalnya, sewaktu kedua orang jurnalis tersebut sedang melaksanakan tugasnya, mereka berdua mendapat perlakuan kasar dan penganiayaan dari segerombolan oknum anggota ormas Pemuda Pancasila Desa Mekarwangi, Kecamatan Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka – Jawabarat
Soleman menjelaskan, Saya sama sekali tidak mengira akan mengalami kejadian seperti ini
“Awalnya saya berdua dengan rekan saya dari Media Metro Jabar itu, mau konfirmasi kepada Kepala Desa, terkait masih terpasangnya bendera merah putih yang sudah sobek, tapi tetap masih terpasang di tiang bendera kantor Desa, tapi konfirmasi tersebut tidak jadi saya lakukan, dikarenakan Pak Kadesnya lagi tidak ada di kantor, “Ungkapnya.
“Begitu saya mau meninggalkan Kantor Desa tersebut, tak disangka tiba tiba datang segerombolan pemuda dengan memakai baju Ormas menghadang Saya dan teman saya, “Jelasnya.
“Mereka langsung berkata, Katanya saya mau minta uang pada Kades” Imbuhnya
“Belum sempat saya menjelaskan, mereka langsung memukul muka saya dan tubuh saya yang lainnya, dan untungnya ada Babinsa datang dan melerainya, serta saya langsung diamankan oleh Babinsa tersebut, “Tuturnya.
“Usai kejadian itu, saya dan teman saya langsung berangkat ke Mapolres Majalengka untuk melaporkan kejadian tersebut, “pungkasnya. (red)