Suaramajalengka.com//Jakarta – Beredar video memperlihatkan sekelompok pemuda bersitegang dengan warga di Taman Intirub, Kampung Makassar, Jakarta Timur pada Kamis (2/2) pagi.
Dalam video itu, tampak anggota TNI dan polisi juga turun ke lokasi untuk mengamankan para pemuda tersebut. Mereka berjumlah 3 orang.
Dari narasi yang beredar, sekelompok mereka disebut mengganggu seorang ibu yang sedang berolahraga di lokasi. Saat ditegur, ketiga pemuda ini tak terima lalu menganiaya si ibu.
Usai dianiaya, korban kemudian melaporkan perbuatan ketiganya ke pihak keamanan setempat yang juga merupakan anggota TNI.
Terkait hal itu, Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu M Zen mengatakan, terjadi kesalahpahaman antara ibu dan ketiga pemuda tersebut. Saat itu, ibu tersebut tengah berolahraga dan terhalang karena sekelompok pemuda itu duduk di trotoar.
Ibu itu lalu menegur pemuda itu sambil merekamnya lewat ponsel. Pemuda itu tak terima dan menepiskan ponsel korban. Ibu itu lalu melapor ke petugas keamanan setempat.
“Jadi kronologinya begini, ada ibu olahraga jalan kaki. Terus terhalang pemuda yang duduk di trotoar, dia menegurnya. Pemuda itu lalu menepis ponsel si ibu. Si ibu lalu melapor ke keamanan setempat,” kata Zen saat dihubungi, Kamis (2/2).
Zen membantah pemuda itu memukul anggota TNI. Saat itu, hanya terjadi dorongan.
“Dorong-dorong bukan pukul,” ujarnya.
Zen memastikan kasus itu telah damai. Kedua pihak telah bertemu di Polsek Makassar.
“Sudah damai, sekitar jam 11 kumpul semua, pihak terkait saling memaafkan,” pungkasnya.
(@aher/kumparan.com)