Sejumlah Bantuan Kambing Diduga Raib di Jual Oleh Salahsatu Pengurus Anggota Bumdes Desa Cicanir

suaramajalengka.com – Majalengka. Isu hangat lagi lagi terjadi di kalangan warga masyarakat desa cicanir kecamatan talaga kabupaten majalengka jawa barat, diduga sejumlah bantuan jenis kambing dari bantuan provinsi jawa barat raib di jual oleh salahsatu anggota pengurus bumdes yang berinisial SRA bantuan kambing tersebut dengan jumlah 25 ekor kambing di antaranya 2 ekor jantan 23 ekor jenis betina bantuan tersebut awal tahun 2022 dari anggaran bantuan provinsi

Bantuan tersebut di terima awalnya oleh ketua kelompok tani pangampiran desa cicanir kecamatan talaga kabupaten majalengka jawa barat yang di ketuai oleh ketua bukori muslim , sekertaris anas supriadi, bendahara suyono.

Lama kemudian kambing tersebut di jual 17 ekor dan yang di kembalikan lagi sekitar 3 ekor ke pihak kelompok, kambing terdebut diduga di jual oleh salahsatu pengurus anggota bumdes yang berinisial SRA belum lama ini

Menurut keterangan daru nara sumber yang dapat di percaya yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan bahwa bantuan jenis kambing tersebut di awal tahun 2022 yang di terima oleh para pengurus dan anggota kelompok pangampiran desa cicanir kecamatan talaga kabupaten majalengka jawa barat lama kemudian kambing tersebut di jual oleh salahsatu anggota pengurus bumdes SRA tanpa adanya musyawarah baik dengan para pengurus kelompok dan juga anggota setelah kambing tersebut di jual tak lama kemudian SRA mendatangi kepala desa membawa berita acara untuk minta di tanda tangani karena penualan nya di anggap tidak ada musyawarah sehingga kepala desa cicanir tidak menandatangani tegas sumber minggu 02/10/2022

Menurut kepala desa cicanir pada saat di konfirmasi melalui sambungan telphonenya mengatakan bahwa seperti itu kejadiannya makanya saya sebagai kepala desa tidak mau menandatangani atas permintaan SRA yang waktu itu srmpat datang minta tanda tangan terangnya minggu 2 /10 /2022

Ketika awak media melakukan konfirmasi melalui sambungan tlpn nya pada SRA tidak pernah mengangkat tlpn nya dan di konfirmasi melalui pesan singkat whatsaap nya tidak pernah juga ada jawaban sama sekali sampai berita ini terbit ( red)

Pos terkait