KAB. BANDUNG- Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak satu tahun silam dan dilanjutkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Pusat, telah berdampak cukup luas, tidak hanya sektor kesehatan, pertanian dan pendidikan saja, tetapi juga sektor ekonomi.
Disektor ekonomi, pemberlakukan PPKM telah berdampak besar terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menjalankan usahanya sehingga melakukan Pemutusan Hubunhan Kerja (PHK).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Tia Fitriani mengatakan, masyarakat yang biasa berada sektor pertanian tidak terlalu berdampak dengan PPKM, sehingga masyarakat masih bisa melakukan kegiatan mereka.
“Sektor UMKM terkena dampak yang sangat signifikan, omset semakin menurun akibat daya beli masyarakat berkurang, ada juga yang terkena PHK,” kata Tia, usai menggelar III Tahun Sidang 2020-2021 Daerah Pemilihan II (Kab. Bandung) di Jalan Raya Rancaekek, Jelegong, Kab Bandung, Selasa, (10/08/2021).
Menurut Tia, untuk di Dapil II Kabupaten Bandung yang kebanyakan masyarakatnya hanya memiliki lahan kecil dirumahnya, berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa hadir dengan mengadakan pelatihan untuk pertanian, baik bertani ikan ataupun sayuran.
“Dengan adanya pelatihan sehingga pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa terbantu minimal ketahanan pangan mereka keluarga bisa terjaga,” ucapnya (KBDG)