Suaramajalengka.com//Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebutkan jenis pekerjaan yang berkelanjutan merupakan elemen penting dalam masa depan sektor ketenagakerjaan untuk mencapai ekonomi inklusif dan pekerjaan layak bagi semua pihak.
“Saya sangat yakin bahwa investasi di bidang-bidang kunci pekerjaan yang layak dan berkelanjutan adalah elemen penting di masa depan dunia kerja,” jelas Menaker Ida ketika berbicara di acara B20-G20 Dialogue: Future of Work and Education Task Force diikuti virtual dari Jakarta, Senin.
Ida menuturkan bahwa terciptanya perekonomian yang inklusif dan pekerjaan yang layak bagi semua sangat penting untuk dilakukan.
Hal itu merupakan salah satu langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Sektor ketenagakerjaan yang inklusif diperlukan ketika dunia masih merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Dengan di saat bersamaan masih menghadapi berbagai isu lain mulai dari kemiskinan, perubahan iklim sampai ketidaksetaraan dalam peluang ekonomi.
Indonesia, jelas Ida, meyakini bahwa solidaritas sangat penting untuk menjawab berbagai tantangan tersebut.
Untuk itu mempromosikan pekerjaan yang layak bagi semua pihak sangat bergantung pada kolaborasi semua pemangku kepentingan.
Ida menyatakan bahwa G20 harus berkontribusi dengan kebijakan yang lebih relevan dengan kebutuhan berbagai negara, salah satunya dengan memastikan pemulihan yang berkelanjutan.
“Presidensi G20 Indonesia menempatkan tujuan utama Kelompok Kerja G20 Bidang Ketenagakerjaan untuk memastikan pemulihan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan dari pandemi COVID-19 dan mencapai 2030 untuk pembangunan berkelanjutan,” kata Ida Fauziyah.
(@aher/ANTARA)
