Mantan Kades Wanajaya Diduga Sewakan Tanah Bengkok Sampai Tahun 2022

suaramajalengka – Kasokandel. Pilkades serentak Kabupaten Majalengka sudah dilaksanakan 22 Mei 2021 lalu, Para kades baru yang terpilih maupun yang mempertahankan kedudukannya sudah dilantik oleh Bupati Majalengka pada 23 Juli 2021

Ada isu kurang sedap paska pelantikan Kades serentak secara virtual tersebut yang menimpa Desa Wanajaya Kecamatan Kasokandel. Sebuah rumor masuk ke meja redaksi suaramajalengka.com

Menurut keterangan salah satu aparatur pemerintahan Desa Wanajaya yang tidak mau disebutkan namanya, dia menceritakan keluh kesahnya bersama rekan aparatur desa yang lain terkait tanah bengkok seluas 11,5 hektar yang disewakan mantan Kepala Desa Wanajaya

Aset tanah bengkok Desa Wanajaya tersebut, oleh mantan kades disewakan sebesar Rp. 68.000.000 (enam puluh delapan juta rupiah) per tahun semenjak tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Namun hak yang sudah biasa diterima oleh perangkat Desa sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) tahun 2020 sampai 2021 untuk menambah kesejahteraan tidak diberikan oleh sang kades yang ditumbangkan lawannya tersebut. Saat ditanyakan, sang kades beralasan uangnya dipakai untuk menomboki urusan utang yang ke belakang

Selain itu, kades baru tidak bisa mengelola dana yang berasal dari tanah bengkok tersebut. Kades baru hanya bisa gigit jari menerima kenyataan pemerintahan desa yang dipimpinnya kehilangan sumber pemasukan dari tanah bengkok sampai tahun depan

Masih menurut narasumber, beberapa tokoh masyarakat Desa Wanajaya juga ada yang menanyakan terkait penyewaan tanah bengkok desa tersebut. Para tokoh masyarakat menilai seharusnya hak sewa selepas pergantian kepala Desa, uang tersebut masuk kepada kas kepala desa yang baru

Selain isu tanah bengkok, berkembang pula isu terkait aset Desa berupa kursi dan peralatan lainnya yang dibawa pulang ke rumah mantan kepala Desa. Kedua isu tersebut kini terus bergulir dan manjadi bola panas di lingkungan Desa Wanajaya

Untuk memberikan pemberitaan yang berimbang, awak media menghubungi mantan kades Asep melalui sambungan aplikasi whatsapp pada hari Jumat 1 Oktober 2021 sekitar jam 12.30 siang. Namun sayang, mantan kades Asep belum memberikan jawaban atas konfirmasi tersebut hingga berita ini dinaikan (jhon)

Pos terkait