Lantik 2 Perangkat Desa, Kades Ligung Lor Tekankan Pelayanan Kepada Masyarakat

suaramajalengka.com – Majalengka. Bertempat di balai desa Ligung Lor, Kades Rasmin melantik 2 orang perangkat desa yaitu Kasi kesejahteraan dan kepala dusun Mayasuka. Kedua perangkat desa tersebut adalah Hasan Hariri sebagai Kasi Kesejahteraan dan Karyadi sebagai Kepala Dusun Mayasuka. Kamis 2 Juni 2022

Acara tersebut dihadiri oleh sekretaris kecamatan Ligung, babhinkamtibmas, babinsa, jajaran perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga masyarakat Ligung Lor

Dalam sambutannya, Kades Rasmin menyampaikan pesan kepada perangkat desa yang dilantik maupun kepada seluruh jajaran pemerintah desa Ligung Lor untuk sepenuh hati dalam melayani masyarakat

“masyarakat tidak butuh uang dari kita, tetapi butuh pelayanan yang baik dan maksimal. Selain itu kita sebagai abdi masyarakat dengan adat ketimuran yang mengutamakan sopan santun, harus menjaga sikap kita yang tetap rendah hati saat melayani dan bertemu dengan warga ” ungkapnya

“Jangan mentang-mentang sudah jadi perangkat desa, sikap menjadi arogan. Sapa warga dimanapun bertemu, senyumlah dengan mereka. Anggap mereka semua adalah keluarga kita” tegasnya

Saat berbincang di ruang kerjanya seusai pelantikan, Kades Rasmin mengatakan merasa lega dengan pelantikan kedua bawahannya tersebut

“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, semoga kedua perangkat desa yang dilantik amanah dalam menjalankan tugasnya” terangnya

Kades Rasmin menceritakan tentang perjalanan dirinya dalam memimpin desa Ligung Lor dalam melewati masa-masa awal yang penuh tantangan

“setelah dilantik di bulan Juli, saya kemudian menyusun perangkat desa atas dasar masukan dari masyarakat. Dengan menampung aspirasi dari semua elemen masyarakat, akhirnya saya menetapkan dan melantik perangkat desa Ligung Lor pada bulan Agustus” terangnya

Namun hal yang tidak terduga terjadi, setelah dilantik 2 orang perangkat desa mengundurkan diri. Keduanya adalah kaur perencanaan dan Kasi kesejahteraan

“keduanya datang menyampaikan permohonan maaf dan pengunduran diri dengan baik. Kaur perencanaan memutuskan mengundurkan diri karena mendapatkan panggilan untuk kerja menjadi TKI di luar negeri yang memang telah lama dinantikan. Sementara kasi kesejahteraan memutuskan melanjutkan pekerjaannya di salah satu pabrik” katanya

Sebagai seorang pemimpin yang peka, kades Rasmin memahami apa yang menjadi alasan kedua perangkat desanya mundur. Selain faktor ekonomi yang lebih baik, pertimbangan keluarga dan masa depan adalah faktor yang mempengaruhi keputusan keduanya

Karena perangkat desa adalah usulan dari masyarakat, demi mengisi kekosongan struktur pemerintahannya kades Rasmin bermusyawarah kembali dengan tokoh masyarakat

“menurut masukan yang saya terima dari masyarakat, mereka mengusulkan calon perangkat desa yang dikenal mempunyai kedekatan emosional dengan warga. Mungkin keduanya sudah dikenal warga bersikap ramah dan sopan kepada semua kalangan” lanjutnya

Namun yang membuat kades Rasmin berfikir keras adalah karena keduanya belum menyelesaikan pendidikan setara SMU-nya. Sementara usulan tersebut sudah bulat dari masyarakat dan tanpa ada usulan calon lainnya serta kebutuhan perangkat desa sangat mendesak

“akhirnya setelah diskusi dengan berbagai pihak, saya memutuskan memberikan surat tugas kepada kedua calon usulan masyarakat tersebut sambil menganalisa kinerjanya apakah bisa diterima masyarakat atau tidak. Saya fikir juga biar ada jeda pelantikan dan jika dia betah, kinerja bagus, diterima masyarakat serta pendidikannya selesai baru saya lantik. Repot juga kalau saya harus melakukan pelantikan pamong kemudian dia mengundurkan diri” jelasnya sambil tertawa ringan

“alhamdulillah hari ini dia bisa dilantik, semoga bisa amanah dalam melayani masyarakat Ligung Lor” pungkas kades yang tengah membangun aset desa tanpa uang negara ini (red)

Pos terkait