Suaramajalengka.com//Jakarta – Tim Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Vaksin Covid-19 Komisi XI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (kunspik) ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Kunspik ini merupakan dilakukan untuk mencari informasi dan mendapatkan gambaran langsung pendistribusian vaksin serta capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah tersebut.
Ketua Tim Kunspik Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menjelaskan Panja Pengawasan Vaksin Covid-19 per 21 Januari 2022 silam. Hal itu dalam rangka mencermati adanya tantangan dan permasalahan vaksin Covid-19 yang berimbas langsung pada program vaksinasi nasional.
“Melalui Panja inilah kita mencari informasi, mencari data lebih banyak lagi dari provinsi dan daerah secara langsung melalui kunjungan-kunjungan kami seperti saat ini,” ujar Kurniasih Mufidayati di lokasi pertemuan, Kamis (1/12/2022).
Di sisi lain, menanggapi adanya kekosongan vaksin di Tangerang Selatan, Politisi Fraksi PKS tersebut meminta pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi untuk melakukan koordinasi secara intensif dan membuat proyeksi kebutuhan vaksin. Sehingga, dapat memastikan ketersediaan vaksin dan menjalankan vaksinasi.
“Prinsipnya koordinasinya harus intensif dan harus ada kecepatan mengantisipasi. Jadi perhitungan (antisipasi) nya harus jelas. Misalnya, kita proyeksinya berapa untuk bulan ini? Kalau sudah mendekati habis ya harus sudah mengajukan lagi. Jadi tidak menunggu kosong banget. Mekanismenya harus lebih dipercepat lah,” tambahnya.
Legislator dari Dapil DKI Jakarta II itu memberikan apresiasi terhadap capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan. Meski begitu, ia juga mendorong pemerintah setempat untuk tetap menggenjot vaksinasi agar mampu mencapai angka yang lebih tinggi.
“Kami memberikan apresiasi kepada tangsel karena capaian dosis III di Tangsel ini merupakan capaian tertinggi di Provinsi Banten. Walaupun (vaksinasi) masih belum 50 persen, baru mencapai 40.59 persen. Artinya masih harus didorong lagi untuk bisa mencapai capaian yang lebih besar lagi,” harapnya.
Dipaparkan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, saat ini kondisi ketersediaan vaksin Covid-19 di wilayah tersebut hanya tersedia 17 vial Pfizer 2 dosis dan 285 vial vaksin Indovax 10 dosis yang baru datang beberapa saat lalu. Selain itu, diungkapkan pula sempat ada sejumlah vaksin kedaluwarsa yang telah dikembalikan karena masa simpan yang cukup pendek dan kedatangan vaksin yang cukup banyak di satu waktu.
Disampaikan pula dalam rapat, capaian vaksinasi dosis I di Tangerang Selatan telah mencapai 102 persen, dosis II di angka 87,76 persen, dan dosis IIII mencapai 40,59 persen, yang berada di atas rata-rata nasional yang hampir 30 persen. Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Itet Tridjajati Sumaridjanto, Ratu Ngadu Bonu Wulla, Nur Nadlifah, Aliyah Mustika Ilham, Ansory Siregar dan Muhammad Rizal. Selain itu turut hadir perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan BPOM.
(@aher/dpr.go.id)
