suaramajalengka.com – Majalengka. Isu miring tentang perselingkuhan kades Payung JM dengan seorang warga yang berstatus janda yakni SRH yang juga masih tetangganya akhirnya terkuak. Sang kades tertangkap basah oleh petugas ronda saat keluar dari rumah sang janda sekitar jam 03.20 Wib dini hari
Kronologis kejadian terpergoknya kades Payung dibeberkan oleh Samhari, warga blok Selasa RT 01 RW 02 . Dia mengaku sebagai orang pertama yang mengetahui kades keluar dari rumah sang janda
Pada Selasa (10/1) malam sekitar jam 20.00 Wib, dia mendengar informasi seseorang masuk ke dalam rumah SRH. Namun dia sendiri tidak mengetahui sia orang yang masuk tersebut
“malam itu pak Rt Ahmad sudah mendapat informasi dari warga tentang adanya seorang laki-laki yang masuk ke rumah SRH. Kemudian pak Rt Ahmad mendatangi rumah SRH untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut, namun SRH mengelak dan mengatakan tidak ada orang yang masuk ke dalam rumahnya” tutur Samhari. Sabtu (14/1)
Hal tersebut dibenarkan oleh Rt Ahmad yang saat itu ada bersama Samhari, namun dia mengatakan tak percaya begitu saja keterangan dari SRH. Dia tetap bersiaga mengawasi rumag SRH dari kejauhan
“saya mengawasi rumah SRH hingga jam 12 malam, namun masih belum ada orang yang keluar dari rumah SRH” ucap Rt Ahmad
Ahmad kemudian menyampaikan informasi adanya laki-laki yang masuk ke rumah SRH kepada petugas ronda. Malam itu ada lima orang petugas ronda yang berjaga dan salah satunya adalah Samhari. Kelimanya bergerak untuk terus mengintai rumah SRH dari kejauhan
“benar saja sekitar jam 03.20 Wib ada seorang laki-laki yang ternyata kades JM keluar dari rumah SRH, saya langsung sorot mukanya pakai senter” terang Samhari
Kades JM tidak melawan dan mengaku bersalah, Samhari juga sempat menyampaikan kekecewaannya kepada JM. Dia yang selama ini menganggap JM sebagai pemimpin panutannya, ternyata jauh dari apa yang dia pikirkan
“saya benar-benar tidak menyangka, kecurigaan warga selama ini ternyata benar. Pemimpin desa kok berperilaku seperti itu” katanya
Sementara itu, kades JM saat dikonfirmasi melalui whatsapp mengakui kejadian tersebut. “masalah digerebek warga memang betul, istri saya tahu dan keempat anak saya juga sudah tahu. Tidak ada masalah dan mereka menyetujuinya. Saya bertanggung jawab, dan waktu itu disaksikan Rt dan Rw saya dinikahkan siri oleh seorang kyai, tidak ada masalah” jawabnya