Suaramajalengka.com//Cianjur, Jawa Barat – Presiden Jokowi menyambangi lokasi tenda pengungsian yang didirikan Paspampres di Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Jokowi sempat menyapa dan berdialog dengan warga di tenda-tenda yang terbuat dari terpal. Menurutnya, warga berharap rumah mereka segera dibangun.
“Secara keseluruhan kondisi kesehatan pengungsi baik. Namun, mereka banyak yang meminta segera dilakukannya pembangunan rumah yang terdampak,” kata Presiden Joko Widodo, kepada wartawan, Senin (5/12).
Joko Widodo menyebut proses relokasi bagi rumah warga yang terdampak gempa akan dimulai hari ini dan secepatnya selesai. Sesuai janji, rumah rusak berat dapat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta.
“Saya pastikan hari ini yang relokasi dimulai pembangunannya. Nanti hari Kamis, ini baru persiapan termasuk verifikasi yang bantuan bukan relokasi sebesar Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 10 juta mulai diberikan kepada warga yang terdampak,” jelasnya.
Disebutkan Joko Widodo, pendistribusian atau pemberian dana pembangunan nonrelokasi akan diberikan dengan dua cara, yaitu secara tunai dan melalui tabungan.
“Sehingga kegiatan masyarakat mulai hidup dengan mulai membangun rumah mereka yang terdampak dan kegiatan ekonomi kembali aktif.
Dalam kunjungannya, Jokowi juga akan mengunjungi Pesantren Darul Falah, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, lokasi relokasi dan pembangunan rumah contoh di Kampung Sirnagalih, Cilaku, dan Masjid Al-Firdaus di Tapal Kuda, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
(@aher/kumparan.com)
