Jokowi Serahkan 1,5 Juta Sertifikat Tanah: Kalau Sudah Pegang, Rakyat Adem

Suaramajalengka.com//Jakarta – Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah sebanyak 1.552.000 yang tersebar di 34 Provinsi. Hadir sejumlah penerima di Istana Kepresidenan Jakarta dan secara virtual, Kamis (1/12).

Dalam sambutannya, dia mengatakan, dengan adanya sertifikat masyarakat tahu berapa luas tanahnya dengan baik. Hal ini demi menghindari konflik tanah.

Tolong kalau pegang sertifikat itu tahu berapa meter persegi tanah yang kita miliki. Semua harus tahu. Karena sertifikat adalah tanda hak hukum atas tanah yang kita miliki. Kalau yang belum tahu itu dibaca semuanya ada di situ berapa meter persegi,” kata Jokowi.

Jokowi memaparkan, masih ada 80 juta rakyat yang belum memegang sertifikat tanah. Ia berharap, ke depan target penyerahan sertifikat tanah sebanyak 26 juta sertifikat bisa dikejar.
Belum terkejarnya 80 juta rakyat yang belum pegang sertifikat tanah karena dalam setahun pemerintah hanya bisa menyelesaikan penerbitan sebanyak 500 ribu lembar.
“Tinggal 26 juta lagi yang akan kita selesaikan dalam tahun tahun mendatang, kurang lebih 2 atau 3 tahun insyallah rampung,” beber Mantan Gubernur Jakarta ini.

“Kalau sudah pegang semuanya, adem semuanya, rakyat ini akan adem semuanya, konflik enggak ada, sengketa tanah enggak ada. Pegangannya sudah jelas semuanya. Sudah diukur oleh BPN. Ukur semuanya. Inilah pekerjaan besar,” papar Jokowi.

Jokowi menghitung, jika masih ada 80 juta rakyat yang belum memegang sertifikat tanah, dan kemampuan pemerintah hanya 500 ribu sertifikat setahun, artinya masyarakat menunggu selama 160 tahun untuk mendapatkan sertifikat.
“Siapa yang mau nunggu 160 tahun, silakan tunjuk jari saya beri sepeda. Tunjuk jari saya beri sepeda.
160 tahun. Tapi ternyata setelah kita perintah ternyata BPN dengan kerja keras bisa menyelesaikan sertifikat sertifikat yang ada,” puji Jokowi.
Dalam acara ini, hadir juga Menteri BPN/ATR Hadi Tjahjanto. Kepada Jokowi, dia bilang program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) telah melampaui target seluas 400 ribu hektar. Kegiatan penyediaan TORA dari pelepasan kawasan hutan, dengan target seluas 4,1 juta hektar telah disertifikatkan seluas 329.936,75 hektar.

(@aher/kumparan.com)

Pos terkait