Suaramajalengka.com//Hanoi, Vietnam – lndonesia gagal melangkah ke final Piala AFF 2022. Pasukan Shin Tae-yong disingkirkan oleh Vietnam dengan skor 2-0 dalam laga semifinal leg kedua di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1). The Golden Stars kembali memperpanjang rekor nirbobol. Di sisi lain, apa ini artinya Shin termakan omongannya sendiri?
Kemenangan Vietnam diborong oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-3 dan 47. The Golden Star menang dengan agregat 2-0 setelah leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) berakhir 0-0, Jumat (6/1) lalu.
Hasil tersebut juga menandakan bahwa Vietnam masih mampu menjaga gawangnya dengan bersih. Pasukan Park Hang-seo tak sekali pun kebobolan sepanjang enam laga di edisi kali ini.
Sebelum laga semifinal leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Shin Tae-yong penuh percaya diri. Ia tak ingin silau dengan pencapaian Vietnam mencatat clean sheet di fase grup.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa lawan-lawan yang dihadapi Vietnam selama fase grup lemah. Alhasil, gawang Vietnam tetap tak terjebol hingga semifinal.
“Menurut saya itu karena lawan Vietnam lemah, jadi mereka enggak bisa cetak gol,” kata Shin sebelum pimpin latihan Timnas Indonesia di Lapangan A GBK, Jakarta, Rabu (4/1) lalu.
“Jadi memang tergantung situasi, beda-beda pandangannya. Jadi, saya lihat Vietnam bagus dalam pertahanan, tapi tergantung situasi, jadi pasti bisa berbeda-beda,” sambungnya.
Akan tetapi, apes untuk Indonesia. ‘Garuda’ juga nyatanya tak bisa mencetak satu gol pun ke gawang Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Pada leg pertama di GBK, Marc Klok cs melepas delapan tembakan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Pada laga itu, Indonesia secara statistik kalah penguasaan bola, 44 persen berbanding 56 persen. Secara sirkulasi bola juga jauh, Indonesia mencatat 350 pass dengan akurasi 69 persen, sementara Vietnam membuat 457 pass dengan akurasi 76 persen.
Pada laga semifinal leg kedua yang digelar di Stadion My Dinh, Indonesia tak menunjukkan performa lebih baik. Vietnam berhasil mencetak gol cepat di masing-masing babak.
Secara keseluruhan, Indonesia mendominasi penguasaan bola, 53 persen berbanding 47. Akan tetapi, Vietnam membombardir dengan 14 tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang, dengan dua yang menjadi gol.
Di lain sisi, pasukan Shin lebih banyak memainkan passing pendek, tercatat 379 pass dengan akurasi 73 persen. Ada 9 tembakan yang tercipta, namun tak ada satu pun yang mengancam, apalagi mengarah ke gawang.
Saat ditanya lagi soal ucapannya terkait Vietnam bisa menjaga nirbobol karena lawannya lemah, Shin Tae-yong pun mengucapkan selamat kepada Vietnam. Ia mengatakan bahwa Vietnam memang bermain bagus.
“Saya pikir Vietnam bermain bagus hari ini. Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena menang dan menjaga nirbobol,” ucap Shin di sesi konferensi pers pascalaga, Senin (9/1).
(@aher/kumparan.com)
