suaramajalengka.com – Majalengka, Antisipasi penyebaran Covid -19 Polres Majalengka Bersama Satpol PP, Kejaksaan dan Pengadilan terkait guna memperkuat PPKM Mikro Darurat dihari kedua menggelar Kegiatan Operasi Yustisi secara mobile dalam rangka peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan serta Pencegahan Covid 19 Di Wilayah Hukum Polres Majalengka, Rabu (7/7/2021).
Dipimpin langsung oleh Waka Polres Majalengka KOMPOL Sumari didampingi Kasat Reskrim AKP Siswo DC Tarigan melaksanakan Giat Operasi Yustisi gabungan secara mobile, dengan memberikan Himbauan Penerapan PPKM Darurat dan Peningkatan disiplin serta penindakan hukum Prokes dengan Sasaran Perkantoran, pertokoan, rumah makan guna Cegah Penyebaran Covid 19.
Dalam pelaksanaan Ops Yustisi hari kedua masih ditemukan Pelanggar Prokes sehingga perlu dilaksanakan Penindakan hukum terhadap masyarakat yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, salah satunya tidak menggunakan masker dan tidak menyediakan alat Prokes.
Dari pelaksanaan Operasi Yustisi Penegakan hukum Disiplin Prokes ini terdapat 4 (empat) Pelaku usaha pelanggar prokes yang dijaring Polres Majalengka kepada para pelanggar prokes diberikan penegakan hukum sanksi berupa tipiring sidang ditempat untuk menimbulkan efek jera sehingga dapat meningkatkan kedisiplinan Masyarakat dalam menerapkan prokes dan penerapan 5M.
“Kami bersama instansi terkait melaksanakan operasi yustisi terpadu sekaligus edukasi dan sosialisasikan kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha Pentingnya mengikuti PPKM Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19, ini untuk kebaikan kita bersama, mari wujudkan Kabupaten Majalengka bebas dari Covid-19” Tutur Waka Polres KOMPOL Sumari.
Sementara ini Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Siswo DC Tarigan menyebutkan hari kedua ops yustisi ini ada 4 orang pelaku usaha dari Pertokoan yakni Konter Handphone 2 orang, Alafamart 1 orang dan 1 orang dari Toko mebeuler yang melanggar Prokes seperti tidak menyediakan alat Prokes, Handsanitizer, Cek alat suhu dan alat Prokes lainnya.
Dari masing masing pelanggar Prokes dikenakan penegakan hukum berupa sidang tipiring di tempat, dengan langsung dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan Cepat tipiring oleh petugas Satuan Samapta Polres Majalengka dan dihadapkan kepada hakim dan jaksa yang hadir pada sidang ditempat.
Melalui Acara Pemeriksaan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) untuk pelanggaran peraturan daerah Provinsi Jabar No 5 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Provinsi Jabar No 13 tahun 2018 tentang penyelenggaraan ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.” ungkap Kasat Reskrim AKP Siswo DC Tarigan.
Tambah Kasat Reskrim AKP Siswo mengatakan yang melanggar Prokes dari masing masing pemilik pelaku usaha dikenakan Pasal 21 i ayat 2 Perda Provinsi Jabar No 5 tahun 2021 dengan Vonis denda sebesar Rp 5juta Rupiah, tegas Kasat Reskrim. ( RED )