DKM Jadi Target Penipuan Mengatasnamakan Wabup Majalengka

Suaramajalengka.com – Majalengka. Penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana kembali terjadi. Kali ini upaya penipuan tersebut menimpa pengurus DKM desa Kareo kecamatan Banjaran kabupaten Majalengka

Saat dikonfirmasi, ketua DKM mesjid Attaqwa H. Oon Aonulloh membenarkan dirinya dihubungi seseorang yang mengatasnamakan Pak Wabup Majalengka melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan tersebut disampaikan bahwa mesjid Attaqwa diminta persyaratan untuk mendapatkan bantuan dana atau hibah

“saya diminta mempersiapkan persyaratan untuk mendapatkan hibah dari pemkab Majalengka. Kemudian saya menghubungi Aa Cecep dan dia mengkonfirmasi hal tersebut ke pengacara pa Wabup” jelasnya

Kuasa hukum wakil Bupati Majalengka, Ryan Naufal Luthfi SH. alias Aa Datux, membenarkan dirinya menerima laporan dari masyarakat yang mengkonfirmasi kebenaran tawaran hibah tersebut

“tadi pagi rekan saya menyampaikan ada tawaran hibah yang mengatasnamakan Pak Wabup, dan saya pastikan itu adalah upaya penipuan seperti yang sudah terjadi sebelumnya ” terang Aa Datux

Datux mengatakan bahwa upaya penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Majalengka bukan pertama kali ini terjadi, beberapa waktu lalu pernah terjadi dan mengakibatkan kerugian pengurus DKM di Jatiwangi

“bulan November kemarin, Polres Majalengka telah menangkap tersangka penipuan yang mengatasnamakan Pak Wabup. Dua pelaku merupakan narapidana di lapas Jatim. Pelaku melakukan perbuatan tersebut dengan modus menghubungi dengan Handphone ke salah satu DKM Masjid yang ada di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Kemudian DKM tersebut diberikan Informasi bahwa ada Dana untuk Perbaikan dan Renovasi Masjid dari Bapak Wakil Bupati Majalengka, Kemudian tersangka HS mengirimkan bukti transfer bohong yang sehingga korban percaya dan mengirimkan sejumlah uang kepada salah satu pelaku” jelasnya

Datux menegaskan, pihaknya akan segera membuat laporan kepada pihak kepolisian demi mencegah terjadinya kerugian masyarakat dan menjaga nama baik Wakil Bupati Majalengka

Sementara itu, Wabup Tarsono saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Wabup berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji-janji atau bantuan yang mengatasnamakan dirinya

“kepada warga masyarakat Majalengka yang saya cintai, jikalau ada pesan atau telepon yang menawarkan atau menjanjikan bantuan tertentu mengatasnamakan saya mohon tidak ditanggapi, apalagi sampai memberikan atau mentransfer uang dengan jumlah tertentu. Saya tidak pernah melakukan hal demikian, karena bantuan pemerintah daerah itu sudah ada prosedur dan aturan jelas untuk tatacara penyalurannya” pesan Wabup Tarsono (red)

Pos terkait