Cirebon Rahayu Kalis Saking Pancabaya, Harapan Terbebas dari Marabahaya dan Wabah Covid-19

CIREBON – Sebuah pengharapan dari Hari Jadi Cirebon ke-652. Pengharapan agar seluruh masyarakat Kota Cirebon selalu sehat, kuat, dan bahagia, serta pandemi Covid-19 segera berakhir.

Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., usai apel dalam rangka Hari Jadi Cirebon ke-652 di halaman Balai Kota Cirebon yang dilanjutkan dengan Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Cirebon. “Dunia saat ini  dalam kondisi yang tidak sehat,” ungkap Azis, Selasa, 10 Agustus 2021 dan bertepatan dengan 1 Muharram 1443 Hijriah. Merebaknya Covid-19 hingga dijadikan sebagai pandemi di hampir seluruh belahan dunia sangat mempengaruhi seluruh sendi kehidupan manusia.

Untuk itu peringatan Hari Jadi Cirebon ke-652 tahun ini mengambil tema Cirebon Rahayu Kalis Saking Pancabaya. Tema tersebut sekaligus sebagai doa dan pengharapan agar masyarakat Kota Cirebon selamat dari halangan, rintangan, marabahaya, dan bencana. “Termasuk dari wabah Covid-19,” ungkap Azis.

Selanjutnya Azis juga meminta kepada seluruh warga Kota Cirebon untuk memiliki hati yang kuat, sehat, dan bahagia di masa pandemi Covid-19 ini. “Insya Allah, bersama-sama kita bisa menghadapi dan keluar dari pandemi Covid-19 ini,” ungkap Azis.

Sementara saat memberikan sambutan di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Cirebon dalam rangka Peringatan Hari Jadi Cirebon ke-652, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., mengungkapkan selama dua tahun terakhir pencapaian Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di Kota Cirebon mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Yaitu 74,35 pada 2018 dan 74,92 pada 2019. “Angka ini melampaui capaian IPM Jawa Barat yaitu 72,03,” ungkap Azis.

Tidak hanya capaian IPM yang melampaui Jabar, sejumlah penghargaan juga berhasil diraih oleh Pemda Kota Cirebon selama dua tahun terakhir. Mulai kembali diraihnya penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Daerah selama 5 tahun berturut-turut, penghargaan atas prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah dengan status Kinerja Sangat Tinggi berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) pada 25 April 2020, serta predikat nilai “B” (Baik) atas hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

Selain itu masih ada pula penghargaan Kota Cirebon sebagai Kota Cukup Peduli Hak Asasi Manusia dari Kementrian Hukum dan HAM, penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai lokasi program kampung iklim kategori utama 2020, penghargaan sebagai Kota Sangat Inovatif pada ajang Innovative Government Award 2020, penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya tahun 2021, penerima raksa prasada kategori kabupaten/kota peduli lingkungan hidup di sekolah, serta juara pertama lomba administrasi PKK tingkat Provinsi Jabar 2020.

Namun, baru memasuki tiga bulan pertama 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pandemi ini meruntuhkan tidak hanya kondisi kesehatan namun juga perekonomian, pendidikan sosial hingga mental. “Kondisi saat ini harus kita hadapi dengan bergotong royong,” ungkap Azis.

Untuk itu, melalui tema Cirebon Rahayu Kalis  Saking Pancabaya, Azis berharap dapat senantiasa menyalakan semangat kolaborasi dalam upaya membebaskan Kota Cirebon dari marabahaya, bencana dan wabah Covid-19.

Sementara itu Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, pada sambutan yang disampaikan secara virtual selain mengucapkan selamat Hari Jadi ke-652 juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Kota Cirebon untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan di hari jadinya yang ke 652. “Ini kunci sukses,” ungkap Uu. Tidak hanya itu, kepada jajaran pemerintahan di lingkungan Pemda Kota Cirebon Uu juga meminta untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga layanan yang diberikan pemerintah tidak kalah dengan layanan yang diberikan oleh lembaga swasta.

Sedangkan Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati, S.Pd., juga mengucapkan selamat Hari Jadi Cirebon ke-652. “Momentum hari jadi merupakan makna untuk mengungkapkan rasa syukur karena hingga kini Kota Cirebon tetap mampu berdiri kokoh,” ungkap Affiati. Tidak hanya itu, momen hari jadi juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri, mengevaluasi peran yang telah diberikan untuk kemajuan pembangunan di Kota Cirebon.

Pada kesempatan itu juga diberikan sejumlah penghargaan atas sejumlah lomba yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Jadi Cirebon ke-652, mulai lomba RW Bersih, lomba karya tulis ilmiah dan desain poster. Serta penyerahan sertifikat aset pemerintah daerah Kota Cirebon dari BPN Kota Cirebon.

Sekalipun menggelar peringatan Hari Jadi Cirebon ke-652, protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan dengan ketat. Saat rapat paripurna di Gedung DPRD, hanya beberapa undangan yang hadir secara fisik dan yang lainnya mengikuti rapat paripurna secara virtual. (CIKO)

Pos terkait