Suaramajalengka – Sumedang. Bupati Doni Ahmad Munir mendatangi Asyha Qiana Khaliqa (1) dan Vino Mayola (19), kakak beradik yang menjadi yatim piatu, di Dusun Cijolang RT 03 RW 03 Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan. Keduanya menjadi yatim piatu setalah orang tuanya meninggal karena sakit, hanya berselang seminggu.
Saat ini keduanya diasuh oleh nenek mereka, Rusmi (55). Bupati juga menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai untuk kebutuhan keduanya.
“Yang ini orang tuanya meninggal bukan karena Covid, tapi penyakit lain. Tentunya pemerintah daerah sangat berempatik atas musibah ini,” kata Dony.
Untuk keperluan sehari-harinya, kata Dony, akan diberikan bantuan dari Dinsos Sumedang.
“Banyangkan anak 1 tahun setengah ditinggal orang tuanya. Disinilah pemerintah harus hadir menunjukan empati, memberikan perhatiannya agar mereka tetap optimis menatap kehidupannya,” ujarnya.
Kata bupati, dimasa pandemi pihaknya akan mendata anak-anak yang menjadi yatim piatu karena ditanggalkan orang tuanya akibat Covid-19.
“Akan ada perlakuan khusus dari segi psikologinya untuk menguatkan semangat hidupnya, dari sisi ekonomi dan sebagainya,” tuturnya