Subang – Terkait polemik seputar Musda KNPI Jawa Barat, para perwakilan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Kabupaten Subang melaksanakan audiensi bersama Bupati Subang H. Ruhimat. Adapun Audiensi tersebut dilangsungkan di Halaman Rumah Dinas Bupati, Senin (09/08/2021).
Kegiatan tersebut membahas mengenai polemik penunjukan Caretaker oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat yang terkesan terburu-buru dan tidak mewakili unsur Kepemudaan/OKP di wilayah Kabupaten Subang.
Adapun pihak OKP yang hadir dalam audiensi tersebut diantaranya ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ketua Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII), perwakilan pemuda Muhammadiyah, perwakilan GP Ansor, Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Ketua Pemuda Persis, IMM dan KOHATI.
Menurut salah satu perwakilan OKP yakni Abdul Muid Arsyad bahwa OKP Daerah merupakan salah satu sarana pembimbing para pemuda yang dipersiapkan sebagai generasi penerus di masa mendatang, untuk itu diperlukan sebuah proses kaderisasi yang baik sesuai dengan aturan dan tahapan yang semestinya. Namun dengan melihat apa yang terjadi di KNPI Jawa Barat yang secara sepihak menentukan caretaker tanpa melibatkan berbagai OKP lain Di Kabupaten Subang mengindikasikan bahwa hal tersebut dinilai terkesan terburu-buru, memaksakan keadaan dan dikhawatirkan tidak akan membuat fungsi organisasi tersebut maksimal.
Selain itu Ketua GMII, Iqbal menambahkan bahwa Caretaker DPD KNPI Jawa Barat yang dikabarkan sudah melewati verifikasi dan musyawarah daerah (musda) mengenai pemilihan pengurus baru dirasa tidak merata di mata para OKP Kabupaten Subang. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak diundangnya beberapa OKP yang saat ini hadir menghadap Bupati. Menurutnya Ke depan hal tersebut dikhawatirkan malah akan memecah belah para OKP dan unsur kepemudaan di Subang.
Dalam kesempatan tersebut Kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang memberikan menyambut baik kedatangan para pemuda yang berasal dari Gabungan OKP di Kabupaten Subang serta mengapresiasi pemikiran dan berbagai masukan dari para pemuda di Kabupaten Subang
“Atas nama pemerintah, selamat datang untuk mendiskusikan permasalahannya dalam silaturahmi ini, Untuk perbaikan harus ada input atau masukan dari kalangan mahasiswa, berikan masukan-masukan dan pemikiran demi perbaikan Subang” ujar Kang Jimat.
Menanggapi permasalahan tersebut Kang Jimat langsung menginstruksikan agar masing-masing OKP segera membuat surat peninjauan kembali terkait proses pemilihan KNPI Jawa Barat yang saat ini telah mengakibatkan ketidaknyamanan kepada sebagian besar OKP Subang. Dirinya mengungkapkan bahwa surat tersebutlah yang akan dijadikan dasar untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dalam mengambil sikap atas kejadian tersebut.
Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Subang tersebut mengarahkan pula kepada Asda I H. Rahmat Efendi dan Kadisparpora Kabupaten Subang, Tatang Supriatna, S.IP.M.I.Pol agar menindaklanjuti aspirasi para pemuda berupa pernyataan sikap pemerintah daerah kepada DPD KNPI Jawa Barat.
Hadir dalam Audiensi tersebut ASDA I H. Rahmat Effendi, Kadisparpora Tatang Supriatna S.IP, M.IPoL beserta Jajaran, Kalak BPBD Subang, dan Kapolsek Subang beserta Jajaran (SBG)