Bupati Kaget Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris di Sleman: Jadi Perhatian Kami

Suaramajalengka.com//Sleman, DIY – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku kaget dengan penangkapan seorang terduga teroris di Pandowoharjo, Kabupaten Sleman pada Minggu (22/1).

Kustini meminta warga di Sleman jangan sampai terpengaruh dengan paham radikalisme.
“Saya kaget ada warga kami yang diamankan karena terduga teroris. Harapan saya, warga lain tak terprovokasi atau terpengaruh sama pandangan atau paham radikalisme itu,” kata Kustini dalam keterangannya.
Pemkab Sleman akan memperkuat pemahaman di masyarakat tentang bahaya radikalisme. Mereka akan menggandeng stakeholder terkait untuk melakukan sosialisasi.

Kustini mengingatkan masyarakat untuk mengedepankan toleransi dalam kehidupan beragama. Menurutnya, kedamaian dan toleransi adalah salah satu hal yang diajarkan oleh Rasulullah.
“Kasus ini (penangkapan terduga teroris), menjadi perhatian kami. Maka pemahaman akan toleransi di masyarakat harus tinggi. Termasuk menjauhi pandangan radikalisme dalam bentuk apapun,” bebernya.

Sleman selama ini dikenal sebagai miniatur Indonesia. Masyarakatnya beragam suku dan agama.

“Maka perlu penguatan kembali tentang toleransi untuk merawat keberagaman Sleman sebagai rumah bersama,” kata Kustini.
Selain itu masyarakat diminta menggalakkan kegiatan Jaga Warga. Setiap masyarakat tak boleh acuh terhadap hal-hal kecil yang ada di sekelilingnya. “Pak RT, RW dan Dukuh harus tau aktivitas warga agar kalau ada hal-hal yang tidak wajar bisa diantisipasi,” kata Kustini.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri dikabarkan menangkap seorang terduga teroris di wilayah Pandowoharjo, Kabupaten Sleman.
“Betul hari ini Polda DIY membantu pengamanan saat Densus 88 melakukan penangkapan terduga teroris,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto.
Yuli mengatakan, penangkapan itu merupakan keberhasilan Polri mencegah terduga teroris sebelum mereka beraksi.
“Ini adalah keberhasilan pencegahan yang dilakukan Polri sebelum terduga melakukan aksinya,” kata Yuli.

(@aher/kumparan.com)

Pos terkait