Banteng Milenial Diprediksi Gunduli Suara Banteng Senior di Majalengka

suaramajalengka.com – Majalengka. Isu seputar majunya Irfan Nur Alam dalam pemilu legislatif untuk kursi DPR RI dapil IX dengan kendaraan PDI Perjuangan, masih menjadi topik hangat di gelanggang politik kabupaten Majalengka

Seperti diketahui bersama, dua orang kader PDIP putra Majalengka yakni Sutrisno dan TB. Hasanudin kini duduk di kursi DPR RI. Diprediksikan keduanya akan maju kembali di pertarungan pileg dapil IX (Sumedang, Majalengka, Subang)

Menurut salah seorang pemerhati politik kabupaten Majalengka, Asep Nurdiansyah, majunya Irfan Nur Alam akan menyalakan api pertarungan pileg untuk memperebutkan kursi DPR RI dapil IX di internal PDIP sendiri

“saya memprediksi suara PDIP untuk kursi DPR RI dapil IX tidak akan naik atau turun signifikan. Bisa dipastikan akan terjadi pertarungan sengit antara banteng milenial dengan dua seniornya, apalagi kabarnya bang Ara (Maruarar Sirait) akan kembali ke dapil IX” ujarannya dalam sambungan telepon. Jumat (2/12)

Terjunnya Irfan Nur Alam dalam pileg ini memang mengejutkan, namum hal ini membawa sebuah harapan besar bagi para pendukungnya. Meskipun dengan resiko melepaskan jabatan sebagai PNS, tapi mementum sebagai putra mahkota akan memberikan sebuah kekuatan bagi potensi kemenangannya

“muda, terkenal, birokrat dan memiliki pendukung fanatik tentunya akan menambah elektabilitas tersendiri. Jaringan laskar dan birokrasi akan dia kerahkan untuk menggalang dukungan, ini membuat lebih mudah baginya mendapatkan suara” tuturnya

Menurut kalkulasi Abah Asep (panggilan akra.red), jika benar suara PDIP tak berubah signifikan maka salah satu dari dua seniornya tersebut kemungkinan akan tersingkir. Hal ini karena sang banteng milenial lebih berpotensi mendapat dukungan dari generasi muda atau lebih dikenal dengan istilah “Gen Z”

“generasi muda yang baru mendapatkan hak pilih bisa tertarik dengan Irfan, tinggal memainkan strategi kampanye digital yang tepat. Media sosial dan media online wajib menjadi prioritas kampanye Irfan” terangnya

Lanjut Abah, basis masa Irfan sendiri sudah pasti aman karena bapaknya adalah Bupati Majalengka sekaligus ketua DPC PDI Perjuangan. Selain itu, komunitas pendukung Karna Sobahi yang bertebaran hingga ke pelosok desa tentunya bisa diandalkan Irfan untuk merebut pundi-pundi suara

“Para senior tentunya tidak akan tinggal diam membiarkan masanya “dicukur” oleh Irfan yang pasti dianggap anak “bau kencur” kemarin sore dalam panggung politik. Mereka pasti akan bertarung keras karena tak mau menanggung malu dipecundangi oleh sang banteng milenial” pungkasnya (red)

Pos terkait